Somewhere out there

Somewhere out there

Beneath the pale moonlight

Someone’s thingking of me

And loving me tonight

Somewhere out there

Someone’s saying a prayer

That we’ll find one another

In that big somewhere out there

And even though I know

How very far apart we are

It helps to think we might be wishing

On the same bright stars

And when the night winds start to sing

A lonesome lullaby

It helps to think we’re sleeping

Underneath the same big sky

Somewhere out there

If love can see us through

Than we’ll be together

Somewhere out there

Out where dreams come true

I love this song..

It describes how I’m feeling..

I’m the one who’s waiting for someone, somewhere out there..

And I believe that he’s looking for me too..

And I think that we have the same prayers..

That someday, somehow, God will makes our dreams come true..

Soon..

Setiap saat saya berdoa semoga Tuhan segera mempertemukan kami..

Setiap saya memandang langit, melihat bintang yang bersinar, dan bulan purnama.. saya sering membayangkan seseorang pun sedang memandanginya juga.. seseorang diluar sana.. yang memiliki pengharapan yang sama dengan saya..

Seseorang yang berpengharapan semogaTuhan segera mempertemukan kami berdua, dengan rahmat dan kasih sayangNya, di jalanNya, dengan ridho dan izinNya..

All my dreams turns to grey(mozaik mimpi yang berantakan)

Begitu banyak mimpi yang saya bangun, yang saya rancang, yang saya susun dalam otak saya.. mimpi-mimpi saya bersamanya..

Hanya dalam satu hari, all my dreams turn to grey..

All the dreams I always had..is failed again..

Saya hanya bisa memandangi serakan dari mozaik mimpi saya..

Saya hanya ingin berusaha berdiri lagi, ditengah serakan mozaik mimpi saya..

Mozaik mimpi yang telah saya susun, dengan susah payah, dengan penuh cinta, kesabaran dan air mata..

Mozaik mimpi yang saya susun sekian lamanya..

Yang sedikit lagi menjadi suatu mozaik yang indah..

Hanya dalam satu waktu, sesuatu telah membuatnya berantakan, yang saya tidak punya kekuatan lagi untuk kembali menyusunnya..

God.. hold my hand and help me stand..sehingga saya tetap bisa tegak berdiri di atas mozaik mimpi saya, dengan kekuatan dan keberanian, serta senyum tulus yang indah..

My journey of life

Perjalanan kehidupan tiap orang memang berbeda..

Perjalanan kehidupan teman saya, berbeda dengan sahabat saya, dengan saudara saya, dengan siapapun, dan tidak akan ada yang sama..

Masing-masing punya hambatan, rintangan, dan tantangannya sendiri..

Saya sendiri menganalogikan perjalanan kehidupan saya seperti saya berjalan di satu jalan, kadang saya menemukan jalan saya terjal, kadang berkerikil, kadang lurus mulus dan tidak ada hambatan, suatu waktu saya ketemu tanjakan, dan adakalanya saya harus menuruni suatu turunan..

Suatu saat saya bisa bertemu dengan jalan yang bercabang, tidak hanya bercabang dua, bahkan tiga, yang membuat saya harus benar-benar berpikir jernih dengan akal sehat, jalan yang mana yang harus saya tempuh..

Kadang bisa memutar lagi, tidak hanya sekali, tapi dua kali bahkan tiga kali, yang menandakan sepertinya saya tidak bisa hapal dengan jalan yang sudah saya lalui.. have I learn something..?..so stupid..so tired..

Kadang saya harus mempercepat langkah saya, agar saya cepat sampai tujuan.. tapi sepertinya jalan yang saya lalui begitu terjalnya, sehingga saya sangat kepayahan untuk mengejar ketinggalan saya mencapai tujuan saya..

Saya sudah menggunakan apapun untuk mempercepat perjalanan saya, entah itu pake sepeda, sentah itu pake kendaraan bermotor, atau menumpang orang yang kebetulan lewat. Tetapi selalu ada saja hal-hal yang membuat saya tidak bisa cepat sampai ke tujuan saya.

Sekarang ini saya sedang berada di jalan buntu.. yang saya tidak tahu harus melangkah kemana..?

Saya hanya bisa duduk, membuka qur’an saya, membaca wirid, sholat sebanyak-banyaknya, berharap, yang memiliki jalan saya, segera membukakan jalanNYA..meyinari jalan saya dengan rahmat dan tuntunanNYA.. sehingga saya bisa melihat jalan mana yang harus saya tempuh dan segera melanjutkan perjalanan saya, dan cepat mencapai tujuan saya..

Membangun keluarga yang sakinah, mawadah warohmah.. dengan ridho dan kasih sayangNYA..

at last it's over.. it's really over

30 juli 2009, I finnaly had the answer that I’m looking for all 5 years..

And the answer is NO.. God, finnaly gave the NO answer to my prayers..my efforts.. to win his heart..to be his wife..

Of course, at the first I cried, it’s a normal thing... can you imagine that it has been 5 years I always love him, I pray the best for him.. everyday, in 5 years…

I had a beautiful dream about our future life.. and always hope that it will come true..

But I have to face the truth.. it’s hurt me a lot…but I’m thankful for that…

Thank you God, You gave me the answer, that I’m sure it’s the best for me..

I knew that You care for me, You love me.. so that’s why You gave me the NO answer… so I wont be hurted more than I feel it right now..

And I’m waiting for the right man for me,

A man who will make me really happy, make me smile, cured the hurt that I felt inside..

A man when, I beside him, I feel secure, peaceful and comfortable..

A man who love me sincerely..

A man who will accept me and my family as it was..

A man who will make me feeling the beauty of loving and caring..

A man who have the ability becoming my imam, imam in my praying and in our marriage life..

A man who has the responsibility, mature, smart and wise in making prosperity in our family..

A man who need me, need my support, my love, my dedication, and my prayers..

A man who really need me around...and beside him..

A man who make my life so perfect..

I don’t need a perfect man, but unperfect man, so I can make him the perfect man in my heart…

Thank you God, if sending me that man, a man that I’m looking for all 7 years..

Thank you that You'll finnaly ended my waiting with fully of happiness and beautiful..

Thank you God… alhamdulillah…

lambaian dan salam terakhir

Ini adalah foto yang saya ambil, saat melakukan thowaf terakhir...

setelah 7 kali mengitari kabah, pada thowaf terakhir, di hajar aswad, setelah melakukan lambaian dan salam terakhir,saya sempatkan untuk memotret kabah...

Kalau saya sedang rindu untuk datang kesana lagi.. untuk bermunajat disana lagi.. saya sering memandangi foto ini...

Ya Rabb panggil aku kembali ke rumahMu yang suci...

amin...