Tuesday, December 2, 2008

boleh kan saya merasa bahagia..?

Boleh kan saya merasa bahagia..?
Saya tidak akan sedih terus kan..?
Ya Allah.. ijinkan saya untuk bisa menyayangi lagi..
..ijinkan saya untuk mengasihi lagi..
Ya Allah, jangan biarkan hati ini jadi beku..
jangan biarkan hati ini jadi hampa..
ya Allah.. kembalikan lagi keceriaanku..
.. kembalikan lagi pengharapanku..
Datangkanlah kepadaku..
Seseorang yang akan mencairkan kebekuan hatiku..
seseorang yang akan mengisi kehampaan jiwaku..
Seseorang yang akan membahagiakanku..
Seseorang yang akan membuatku ceria kembali..semangat kembali..
Seseorang yang menjadi pengharapanku..
Ijinkan aku untuk merasakan kebahagiaan itu lagi ya Allah..
Ijinkan aku untuk merasakan cinta kembali..
Amin

Friday, November 7, 2008

Her name Is Seli

Tiap saya berangkat untuk kerja di suatu klinik dekat rumah, route yang saya tempuh adalah melewati gang-gang padat rumah dan padat penduduk. Melewati selokan yang ampun deh baunya.. sanitasi yang benar-benar tidak terperhatikan..
Tapi sekarang selokan itu telah ditutupi beton, yang menghilangkan kebauannya, hanya sekarang selokan itu berubah fungsi, jadi tempat tongkrongan warga sekitarnya. Mau bapak-bapak, ibu-ibu, anak kecil, nggak ada kerjaan ya nongkrong disitu..
Ada anak perempuan kecil yang juga suka nongkrong disitu, saya nggak pernah tahu yang mana orang tuanya, karena dia soliter, dia selalu sendirian hanya ditemani kucing, yang selalu digendong-gendongnya. Menilai dari perawakannya, seharusnya anak seperti dia sudah lebih cukup umur untuk sekolah. Dia berusia sekitar 7 atau 8 tahunan. Mungkin karena dia down syndrome yang membuat orangtuanya tidak berniat untuk menyekolahkannya..
Entahlah, anak perempuan itu selalu menjadi perhatian saya, saat saya melewatinya.. karena tiap saya lewati dia, tidak ada yang dia kerjakan, tidak ada teman yang mengajaknya bermain. Kalo nggak lagi makan, anak itu pasti sedang main-main dengan kucingnya. Mungkin hanya kucingnya yang bisa mengerti apa yang dia rasakan..
Suatu hari waktu saya melewatinya, saya terkejut, karena dia memakai seragam SD, merah putih, dan di punggungnya tergantung tas kecil. Saya pikir alhamdulillah ternyata anak itu sekolah juga dan orangtuanya mau juga memperhatikan pendidikannya.. mau juga memperhatikan masa depannya.. tapi dugaan saya salah, dia pake seragam itu tidak karena sekolah, hanya memakai saja, hanya mungkin karena melihat teman-teman sebayanya pada memakai seragam SD yang membuat dia ingin juga merasakan bagaimana rasanya pakai seragam SD, seperti anak sekolahan pada umumnya. Mungkin sebenernya dalam hatinya dia juga ingin juga belajar, sepeti teman-temannya yang lain. Tapi apa daya dengan keterbatasannya.. dia tidak bisa disekolahkan di sekolah untuk anak-anak normal.. mungkin orangtuanya tidak punya kemampuan untuk menyekolahkannya di SLB.. entahlah..
Tiap ngelihat anak itu, saya concern banget.. karena dia walopun down syndrome, tapi berhak juga untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai untuknya.. dia pun harus bisa berkembang, dan menjadi independent sewaktu dia dewasa nantinya..
Tadinya saya tidak tahu siapa nama anak itu.. setelah ada seorang tetangganya yang memanggilnya, barulah saya tahu namanya.. her name is Seli.. what a beautiful name..

Wednesday, October 15, 2008

bursa buku murah

Setiap orang yang gila membaca, pasti punya tempat favorite untuk menambah koleksi bukunya.
Saya sendiri bukan orang yang gila membaca, tetapi saya suka dan selalu menyempatkan membaca di setiap waktu luang.. dan saya pun selalu punya waktu khusus untuk mencari buku terbaru yang menarik untuk dibaca.
Biasanya sih tempat yang paling gampang, yang biasa saya datangi untuk mencari buku adalah toko buku Gramedia. Sepertinya sudah hampir semua toko buku Gramedia di Bandung saya kunjungi, untuk mencari buku yang saya inginkan. Yang paling sering ya sudah pasti toko buku Gramedia yang ada di jalan Merdeka. Pusatnya Gramedia yang terbesar dan terlengkap di kota Bandung.
Kalau ingin buku yang sedikit miring harganya, ada kawasan pasar buku murah di daerah Palasari. Disana kita bisa mendapatkan buku dengan discount yang lumayan besar sekitar 15%-20%. Tetapi bagi saya tidak praktis, karena saya harus tahu dulu buku mana yang ingin dicari. Sedangkan kalau di Gramedia, saya bebas mencari-cari dahulu, baru menentukan buku mana yang menarik, yang akan dibeli.
Satu lagi tempat berburu buku murah adalah sepanjang jalan Dewi Sartika. Kebanyakan buku yang dijual adalah buku bekas, tetapi masih layak baca. Kalau mencari buku yang sudah lama disinilah tempatnya. Ada juga buku baru, dan harganya jangan khawatir dijamin sangat murah. Mungkin karena bajakan ya.. coba saja novelnya Andrea Hirata yang di Gramedia harganya 60.000 disana bisa dapat 40.000. Murah sekali kan..? saya pernah menemukan bukunya prof. Komarudin Hidayat yang judulnya “Menafsirkan kehendak Tuhan” dan bisa saya beli dengan harga hanya 15.000 saja. Murah sekali kan..
Ada lagi tempat toko buku yang murah, dan ini menjadi tempat favorit saya dalam mencari buku murah yang bukan bekas dan bukan bajakan. Nama toko bukunya Toga Mas. Tempatnya di kawasan Supratman.
Tempatnya begitu cozy.. dengan bangunan khas jaman Belanda, dan ada di lingkungan dengan suasana yang sejuk. Membuat saya suka betah berlama-lama disana.
Semua buku didiscount rata-rata 15%. Dan bonus disampul gratis.
Koleksinya lumayan banyak, hanya pasti tidak sebanyak yang ada di Gramedia. Tetapi bagi saya lumayan. Dengan motto “discount selamanya”, saya bisa menghemat lumayan banyak, kalau berbelanja banyak buku disana..
Apakah ada lagi yang tahu, dimana saya bisa menemukan buku-buku dengan kualitas bukan bajakan dengan harga yang murah..?
Let me know..

Tuesday, September 23, 2008

my spiritual journey


Tidak pernah terpikirkan sebelumnya kalau saya akan melakukan perjalanan umroh..
Umroh sebelumnya hanya wacana saja.. tidak saya planningkan secara khusus..
Tetapi memang Alloh berkehendak saya untuk melakukan perjalanan umroh pada tanggal 3-11 sepetember 2008, dan pas sedang menjalankan ibadah puasa. Sepertinya Alloh memang telah menyeting waktu yang sangat tepat untuk saya dalam mencoba mencari ridhoNya… Alhamdulillah..
Semoga saya benar-benar mendapatkan ridhoNya..amin..
Saya benar-benar ingin menumpahkan semua hal yang selama ini mengganjal.. harapan-harapan yang belum terwujudkan, ketenangan hati, kebahagiaan sejati, mensyukuri semua nikmatNya, memohon ampunanNya..
Dan alhamdulillah, saya begitu menikmati ibadah umroh saya.. saya ingin kembali lagi kesana.. ya Alloh, izinkan aku untuk kembali ke rumahMu, panggil-lah aku kembali ya Alloh, dengan senang hati aku akan datang memenuhi panggilanMu..
Sepertinya tidak cukup dengan kata-kata untuk mengungkapkan, betapa saya begitu menikmati my spiritual journey..hanya bisa saya rasakan keindahannya..
Alhamdulillah ya Alloh.. semoga saya bisa menikmati kembali perjalanan spiritual ini, dan mudah-mudahan kali ini saya bisa menikmatinya dalam ibadah haji.. amin..
Semoga perjalanan spiritual saya ini benar-benar menjadikan saya manusia yang baru, dengan hati yang baru dan cinta yang baru.. amin..

Rasa Ngilu Pada Gigi

Hal yang sering dikeluhkan dari pasien yang datang ke tempat praktek dokter gigi adalah, rasa ngilu pada giginya, padahal dia merasa tidak ada satu pun dari giginya yang berlubang, yang biasanya merupakan penyebab utama rasa ngilu atau nyeri pada gigi, tetapi dia sering merasakan rasa linu itu, apalagi kalau sedang menyikat gigi, makan yang panas, kumur pakai air dingin, semakin memperparah rasa linunya itu.
Rasa linu yang dirasakan seseorang, padahal scara klinis tidak ada gigi yang berlubang, bisa diakibatkan bermacam-macam hal. Penyebab yang biasa ditemukan pada pasien dengan keadaan linu seperti itu, setelah dilakukan pemeriksaan secara klinis dan radiologis adalah:
Keadaan emai(lapisan luar gigi)l yang sudah tipis atau aus, karena proses pengunyahan, atau proses mekanis akibat menggosok gigi dengan sikat gigi yang bulunya berjenis hard, atau karena mempunyai kebiasaan buruk, seperti sering mengerot-ngerotkan giginya (bruxism).
Gusi yang sudah turun, akibat dari kesalahan teknik menyikat gigi, atau penggunaan tusuk gigi yang berlebihan. Gusi yang turun menyebabkan leher gigi dan akar gigi terlihat, sedangkan akar gigi adalah bagian gigi yang paling sensitive.
Karies(bolong) yang tersembunyi. Ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan foto roentgent.
Fraktur(patah), pada bagian akar gigi, dan ini juga hanya bisa dipastikan dengan melihat dari foto roentgen.
Didalam mulutnya terdapat dua jenis tambalan yang berbeda. Apabila dua jenis tambalan yang berbeda itu saling beradu, akan menimbulkan arus galvanis, yang salah satu efeknya adalah menyebabkan rasa linu pada gigi yang besangkutan.
Apabila tidak ditemukan keadaan diatas, bisa jadi giginya termasuk gigi yang sensitive.
Saran ataupun tindakan yang sering dilakukan, pada pasien dengan keluhan rasa ngilu pada gigi pun berbeda-beda perlakuannya, tergantung dari penyebab yang ditemukan.

Apabila penyebabnya yang pertama dan kedua tindakan yang harus dilakukan adalah dengan membuat lapisan penutup pada email yang telah aus atau pada akar gigi yang telanjang. Prosesnya hampir sama dengan proses penambalan biasa. Dengan teknologi baru yang sekarang, permukaan gigi yang aus atau akar gigi yang telanjang bisa ditutup dengan menggunakan sejenis coat translusen yang diulaskan seperti cat,dan disinari dengan sinar halogen agar kuat dan tahan dari proses fisik dan mekanis yang berlansung terus menerus.

Sedangkan penyebabnya yang ketiga, apabila setelah melalui foto roentgent dipastikan ada karies(bolong), prosedur yang dilakukan adalah seperti prosedur penambalan pada karies umumnya yang terlihat secara klinis.

Kalau penyebabnya yang keempat, maka biasanya, giginya sudah tidak bisa lagi depertahankan, sehingga tindakan yang dilakukan adalah pencabutan, dan setelahnya dibuatkan gigi tiruan, agar proses pengunyahan tetap bisa berlangsung senyaman mungkin.

Tindakan yang biasa dilakukan kalau penyebab rasa ngilu adalah yang kelima, maka dilakukan prosedur pembongkaran salah satu tambalan, dan dilakukan penambalan ulang dengan jenis tambalan yang sama.

Dan apabila setelah dilakukan pemeriksaan, baik secara klinis maupun radiologis, dan ternyata tidak ditemukan penyebabnya, maka mungkin jenis giginya termasuk jenis gigi yang sensitive, untuk keadaan yang seperti ini,biasanya, hal yang disarankan adalah dengan memberikan zat yang bisa mengurangi rasa ngilu pada giginya. Biasanya zat-zat yang bisa mengurangi rasa ngilu pada gigi yang sensitive sudah terkandung dalam pasta gigi yang khusus, sehingga pasien bisa lebih mudah untuk mengaplikasikannya, setiap hari.

Kebiasaan makan, cara menyikat gigi, dan kebiasaan buruk dapat mempengaruhi keadaan gigi, sehingga memiliki kondisi rasa ngilu pada gigi

Kebiasaan makan makanan yang keras dan yang asam, akan menyebabkan email menjadi lebih cepat aus, yang akan menyebabkan rasa ngilu tersebut.

Cara menyikat gigi yang tidak benar ditambah bentuk sikat yang salah sangat mempengaruhi keadaan gigi dalam mulut. Cara menyikat yang terlalu keras,dengan teknik yang salah, akan menyebabkan gigi cepat aus, keadaan tersebut, akan lebih diperparah apabila menggunakan sikat dengan jenis bulu yang keras. Cara menyikat, dengan gerakan keatas dan kebawah dengan sedikit diputar, dengan tekanan yang lembut, dan menggunakan jenis sikat yang soft, akan membantu menjaga keadaan email gigi tidak cepat aus.

Apabila seseorang mempunyai kebiasaan buruk, seperti sering mengerot-ngerotkan giginya(bruxism), secara otomatis akan menyebabkan gigi cepat aus, sehingga meninggalkan rasa linu yang berkepanjangan. Untuk orang yang punya kebiasaan seperti ini, penambalan atau pelapisan pada permukaan giginya yang aus akan percuma. Untuk itu selain dilakukan pelapisan, pasien juga dibuatkan alat pelindung gigi, yang akan melindungi permukaan giginya yang telah dilapisi tadi sehingga tidak aus lagi akibat dari kebiasaan mengerotnya itu.

Jadi yang harus diperhatikan agar kita terhindar dari rasa ngilu yang hebat pada gigi adalah dengan memperhatikan kebiasaan makan, menghilangkan kebiasaan mengerot(bruxism),dan memperbaiki teknik menyikat gigi.

(Dedicated to mas Rully Anwar, yang katanya sebagai orang awam pengen mengetahui sedikit hal tentang gigi dan mulut.. nih saya kasih sedikit dulu ya mas.. mengenai blog ‘kampanye anti gigi bolong’ blom bisa saya realisasikan dengan segera.. ini anggap sebagai prolog aja ya mas..)

Wednesday, August 13, 2008

strawberry boy

Mungkin memang saat-saat inilah, disaat musim kemarau, strawberry mulai banyak terlihat..malah sepertinya Bandung sedang kebanjiran strawberry..
Walaupun sebelumnya juga sudah terlihat, tetapi tidak sebanyak sekarang.
Kalau kita ke perempatan Pasteur, banyak penjual strawberry yang mengasongkan strawberrynya pada para pengguna jalan, yang sedang antri karena lampu merah..
Suatu hari saya pun tergoda untuk membelinya, kelihatannya sih strawberrynya bagus-bagus, besar dan merah-merah..
Kebetulan waktu antri lampu merah ada anak kecil nyamperin, nawarin strawberrynya, saya buka jendela mobil, dan nanyain harga per box-nya berapa..
Anak itu bilang “sebelas ribu..” ngomongnya tidak terlalu jelas, karena ternyata bibir anak itu jontor alias bengkak, tidak jelas penyebabnya.. berkelahi? dipukulin? atau lagi sakit gigi..? tetapi terlihat sih menahan sakitnya..
Saya tawar aja “sepuluh ribu ya..” anak itu nggak mau ngasi, tetapi karena akhirnya lampu sudah hijau, dia ngasiin juga strawberry-nya dan saya tukar dengan uang 10.000..
Di mobil sudah saya buka saja tuh strawberry, kayaknya seger, siang-siang, makan strawberry.. yah kecewa juga ternyata strawberrynya di lapisan bawahnya kecil-kecil, dan rasanya aseem banget.. dan ada sebagian yang sudah busuk, tetapi kalau inget anak kecil tadi, rasa kecewa jadi ilang.. kasian juga ya si bibir jontor itu.. setidaknya strawberry boy itu punya ihtiar untuk tidak sekedar menadahkan tangan mengharapkan belas kasihan..atau dengan modal kecrek-kecrek seperti kebanyakan teman-temannya yang lain..

Wednesday, August 6, 2008

Bandung Dentistry 5

Digelar tanggal 18 dan 19 juli 2008, di Hotel Horison. Keikutsertaan saya di seminar tersebut, berharap menambah wawasan saya mengenai kedokteran gigi terkini, info terbaru, teknologi teranyar, teknik yang baru diterapkan, dan.. sertifikat dengan SKP yang lumayan..
Ada materi seminar yang begitu menarik minat saya, judulnya “Bagaimana menjadi dokter gigi yang berkelas”.. itulah goal saya sebagai seorang dentist, be a best dentist.. pembicaranya Farida Hartono,seorang pakar komunikasi, yang fasih bahasa Inggris, Prancis dan Belanda.. what a cool speaker.. di usia yang 65 tahun, beliau masih yang terlihat energik, dan sehat.. the secret..adalah olahraga, dan positive thingking.. patut ditiru..
Ceramahnya menarik, sepertinya waktu 1 jam tidak cukup untuk membedah trik dan langkah-langkah yang harus diaplikasikan to be a best dentist..
Bertemu teman-teman lama, sometimes menyenangkan, sometimes annoying..
Seperti reuni, I felt happy, because banyak teman-teman yang menyapa, dari berbagai angkatan, adik kelas, kakak kelas, teman seangkatan, dengan berbagai cerita.. seru..!
Door prize.. yang surprise..
Biasanya sih, saya tidak luck untuk dapat doorprize dalam setiap keikutsertaan seminar-seminar. Dulu pernah dapat doorprize, waktu saya masih kuliah dan menjadi panitia seminar estetik, sampai menuai kritik dari peserta..koq panitia sih yang dapat doorprize..? Doorprizenya berupa dental material, yang sampai sekarang belum pernah saya pakai, karena honest saya tidak tahu sama sekali bagaimana menggunakannya.. sejak itu, tiap ikut seminar saya tidak pernah dapat lagi doorprize..
Tapi surprise banget, waktu seminar kemarin saya dapat lagi doorprize.. dan ini sangat amazing karena dua kali nama saya keluar untuk dapat doorprize.. kali pertama pengundian doorprize tanggal 18-nya nama saya keluar, hanya karena saya pulang cepat dan tidak mengikuti acara pengundian, doorprizenya jatuh ke tangan orang lain.. dan amazingnya lagi, pada pengundian besok harinya, dimana saya ikuti acara pengundiannya, nama saya keluar lagi.. mungkin ini yang dinamakan rezeki tidak akan kemana ya..
Doorprizenya.. alginate..! lumayanlah, doorprize yang bisa saya gunakan at last..
Feel happy, feel great.. what a wonderful seminar that I had..
It’s a wonderful time..
See you in the next seminar guys..

Friday, July 25, 2008

my 'denis the menace' patients

Salah satu hal yang paling saya nikmati dari pekerjaan sebagai dentist adalah, saya bertemu banyak orang, dengan macam dan aneka ragam karakter, suku, background, profesi, jenis kelamin dan usia.
Yang paling menantang adalah, saat saya menangani pasien anak-anak..
Anak-anak itu susah untuk diprediksi reaksinya saat akan dilakukan tindakan, ada yang menjerit-jerit dan ini yang paling sering terjadi, ada yang kalem, ada yang mengalihkan perhatian, ada yang sama sekali tidak menangis, tetapi tidak mau buka mulut.. yang paling repot adalah anak yang tidak bisa diam, banyak bertanya, sekaligus merasa sensitive terhadap benda yang masuk kedalam mulut, yang menyebabkan kita sebagai dentist harus extra cepat dalam melakukan tindakan..
Saya mempunyai beberapa pasien anak-anak yang begitu terekam dalam ingatan saya, because they are so special, dan ada pendekatan tertentu saat menangani mereka..
Salah satunya pasien autis saya, saya lupa namanya, dia anak laki-laki, berusia 6 tahun, yang secara fisik sangat sehat. Yang saya ingat waktu pertama kali dia datang, diwajahnya penuh dengan keraguan dan rasa takut. Saya pelan-pelan mengenalkan seluruh ruangan pada anak itu, dari mulai dental chair, sampai alat-alat yang digunakan, dan bahan yang akan dipakai untuk menambal giginya. Ketika pertama kali merasakan rasa bahan tambal nempel di giginya, dia merasa senang sambil teriak “enaak..!”.. karena pengalaman pertamanya menyenangkan, waktu kunjungan kedua dia sudah mulai berani, masuk ruangan gigi dengan wajah yang ceria dan tersenyum sambil mengucapkan salam “assalamualaikum..”
Saya jadi ikut merasa senang.. walau katanya anak autis sepertinya punya dunia sendiri, tapi kalau kita sabar, ternyata bisa juga untuk proaktif dengan orang luarnya..
Ada lagi pasien istimewa saya, namanyaBbelva, anak perempuan berusia 5 tahun. Pertama kali datang Belva, anak yang sangat pendiam, tapi dia sangat kooperatif, saya begitu mudah untuk melakukan tindakan menambal giginya. Tetapi aneh juga kalau tidak ada satupun kalimat yang keluar dari mulut kecilnya. Diajak ngobrol pun responnya negative, dia hanya memandangi saya, hanya mengangguk atau menggeleng. Kunjungan kedua masih begitu, begitu pula kunjungan ketiga. Pas kunjungan terakhir, akhirnya saya bisa juga mendengar suara lembutnya. Waktu itu Belva datang pakai sepatu boot merah, saya mencoba untuk ngebecandain dia..
“ih, Belva sepatunya bagus ya.. warnanya merah.. “ yang menjawab malah ibunya “ iya ni bu dokter habis ini mau main..” saya tetap mencoba untuk ngajak ngobrol Belva.. “ lagi liburan ya.. main kemana sayang..?”
“mau mandi bola..” saya sampai kaget, ternyata Belva punya suara yang halus sekali..
“mandi bolanya dimana..?”
“di rumah sosis..”
Saya pikir, mungkin karena, tiap ada yang ngajak dia bicara, selalu ibunya yang menjawab, membuat Belva nyaris tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan apa yang ada di pikirannya..
Satu lagi pasien istimewa saya, namanya Imam, usianya 6 tahun. Dia anak yang super badung, tidak bisa diam. Belum masuk ruangan gigi saja, saya sudah bisa tahu dia sudah datang dan sedang menunggu giliran, dari suaranya yang suka teriak-teriak, dan suara ibunya yang berusaha untuk menenangkan. Kunjungan pertama, seperti anak kecil umumnya, ada rasa ketakutan, tetapi setelah dia merasakan bahwa tindakan yang dilakukan terhadap giginya tidak membuat dia sakit, dia mulai relaks. Pada kunjungan kedua, dia jadi tidak bisa diam, duduk di dental chair saja selalu gerak-gerak, dan banyak bertanya-tanya. Kalau sudah begini, saya harus sedikit menghilangkan kelembutan saya, dan bersikap tegas..kalau tidak begitu, perawatannya tidak akan selesai-selesai..
Cape tapi menyenangkan..
Itulah dunia anak-anak..
Rasa cape saya akan terobati saat melihat mereka tersenyum dan ceria.. seakan mengungkapkan “terimakasih bu dokter, gigiku sudah tidak sakit lagi, aku sudah bisa makan enak lagi sekarang..”
SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 23 JULI 2008

Bersyukur

Satu bulan yang lalu saya ketemu dengan teman SMA. Dia datang ke tempat saya praktek, untuk konsultasi masalah giginya yang rusak. Sudah lama sekali kami tidak bertemu. Terakhir ketemu waktu saya masih kuliah semester awal. Sekarang dia sudah menikah dan punya 2 orang anak.
Kehidupan seseorang di dunia ini tidak bisa diprediksi ya, akan seperti apa selanjutnya. Teman saya itu cerita klo dia sedang menjalani perawatan post operasi pengangkatan tumor kelenjar getah bening stadium 2 di belakang telinganya, secara fisik temanku itu memang berubah jadi kurus, dan didaerah post operasinya tampak gosong karena proses penyinaran. Saya raba bagian itu masih terasa keras. Efek samping lainnya dari proses penyinaran dan obat-obatan yang dikonsumsinya adalah, semua giginya kehilangan massa emailnya, sehingga secara klinis semua giginya terlihat rapuh, dan lebih sensitive terhadap suhu yang ekstrim dan penyikatan yang terlalu keras.
Melihat keadaannya seperti itu saya jadi terenyuh sekaligus kagum. Karena dia benar-benar tegar menjalani apa yang sedang terjadi padanya. Ditambah suaminya sedang tidak punya pekerjaa.. what a tough woman.. Saya hadiahi dia pasta gigi yang bisa mengurangi kesensitifan giginya dan saya ajak dia serta anaknya untuk makan, ternyata dia sudah tidak bisa lagi merasakan rasanya makanan. Lidahnya sudah mati rasa. Oh my God.. saya jadi mensyukuri diri. Saya masih sehat, masih bisa beraktifitas, masih bisa merasakan enaknya rasa makanan. Kesehatan itu benar-benar karunia yang tidak ternilai harganya ya… dan kadang-kadang kita suka lupa mensyukurinya..

Saturday, May 24, 2008

give up

sepertinya it's time for me to give up..
sepertinya sudah cukup bagi saya untuk menanti..
dia tidak meunjukkan tanda-tanda kalau dia masih merasakan rasa sayang pada saya..
sepertinya cinta saya bertepuksebelah tangan lagi..
apakah perjuangan saya selama ini sia-sia?
selama 4 tahun lebih saya mencoba mempertahankan dia di hati saya..dengan segala kendala dan cercaan yang ada, sia-siakah?
saya jadi merasa sendiri..
tetapi saya pun bersyukur, alhamdulillah.. karena saya pernah merasakan kebahagiaan dengannya, walau hanya sebentar..
tetapi at least saya sudah merasakan kebahagiaan dengannya..
kebahagiaan saya dengannya adalah pada saat dia ada di dekat saya, dia memahami saya, dia menghargai saya..dan itu sempat saya rasakan..
terimakasih ya Alloh..

Tuesday, January 15, 2008

my wishes

Satu tahun telah berlalu lagi..
For me it's only pergantian tahun biasa,, nothing's special..
Tetapi, tahun baru bagi saya adalah start memulai lagi kehidupan, saat mengevaluasi setahun kebelakang, memperbaiki hal yang kurang, mensyukuri hal yang telah diraih, dan merencanakan hal yang akan dilakukan satu tahun ke depan..
my wishes on year 2008, adalah I'm not alone anymore.. saya sudah bisa menggandeng seseorang, kalau ada acara keluarga, atau acara kumpul dengan teman sejawat..I'm not alone anymore.. my career lebih baik lagi, ada peningkatan, baik itu dari segi keprofesionalan, kualitas, dan financial.. my spiritual life lebih baik lagi, hati saya lebih tenang, lebih damai, lebih bahagia.. dan akhirnya saya bisa menemukan kebahagiaan yang selama ini saya cari.. kebahagiaan sejati.. Amin..

Gaining Through Losing